Jakarta Timur – Renovasi Musholla Al-Hidayah RW 06, Cibubur, resmi dimulai sebagai upaya menyeluruh memperbaiki kondisi bangunan yang sudah berusia lebih dari empat dekade. Musholla yang menjadi pusat ibadah dan kegiatan keagamaan warga sejak 1980 ini terakhir direnovasi tahun 1985. Kini, dengan kondisi atap dan kubah yang mengkhawatirkan, perbaikan total menjadi kebutuhan mendesak.

Panitia Renovasi menargetkan anggaran sebesar Rp350 juta untuk mencakup pembangunan ulang atap, kubah, tempat wudhu, toilet, serta penggantian kusen pintu dan jendela. Sebagai strategi penggalangan dana, panitia meluncurkan program wakaf per meter persegi senilai Rp3,5 juta/m². Masyarakat diajak ikut serta berkontribusi sesuai kemampuan.

“Model donasi per meter ini kami buat agar lebih mudah diikuti. Satu meter bisa dari satu orang atau patungan bersama keluarga. Intinya, semua bisa ambil bagian,” jelas Sugeng Priwanto, Ketua Panitia Renovasi.

Renovasi ini juga menjadi momentum kebersamaan warga. Panitia dibentuk dari berbagai unsur masyarakat, tokoh agama, dan tokoh lingkungan. Di jajaran pelindung terdapat KH. Yana Jihadul Hidayah, H. Sunarso S.Si, MKM (Ketua RW 06), Lukman Suhudi (Ketua Musholla), Timin Iniyus (Ketua FORKKABI Ciracas), dan Ustad Naman Budi.

Posisi penasihat diisi oleh KH. Yana, Ustad Naman, dan Parlan. Sekretaris dipercayakan kepada Rumadi dan Moh. Istihori, sementara bendahara dipegang oleh Moch. Sugiono dan Rohadi. Beberapa seksi kerja aktif juga dibentuk, mulai dari mobilisasi dana, logistik, pembangunan, konsumsi, keamanan, hingga humas dan publikasi.

Sampai pertengahan Juli, panitia telah menghimpun sekitar 25% dari total target. Masyarakat yang ingin berdonasi bisa menggunakan beberapa kanal resmi:

🔗 Laporan & proposal renovasi:
https://sites.google.com/view/proposal-renovasi-alhidayah

💳 Transfer Bank DKI / DKI Syariah
No. Rek: 709-24-038162
a.n. Musholla Al Hidayah
KCP: Syariah Cibubur

📱 QRIS
a.n. Musholla Al Hidayah Cibubur
NMID: ID1025385802992

Panitia berharap renovasi ini rampung dalam waktu yang tidak terlalu lama dan dapat menghidupkan kembali fungsi Musholla Al-Hidayah sebagai tempat ibadah, pendidikan, dan pusat kegiatan sosial yang nyaman serta aman.

“Kami mengajak seluruh warga, alumni musholla, dan donatur di mana pun berada untuk ikut mendukung. Setiap sumbangan, sekecil apa pun, akan menjadi amal jariyah yang insyaAllah terus mengalir,” tutup Sugeng.